Kami bekerja sangat baik, kinerja yang baik. Benar-benar berbeda dari pertandingan terakhir kami Premier League.
Bermain tandang membuat pasukan Claudio Ranieri sedikit kesulitan. Sehingga pada babak kedua pelatih berjuluk the thinker itu mengubar formasi menjadi 4-4-2.
Claudio Ranieri, Fernando Santos serta Zinedine Zidane. Tiga pelatih tersebut memiliki kontribus ibesar sekali atas perannya membawa klub atau negara menjadi yang terbaik.
Menurut pelatih asal Italia itu, mereka telah bekerja baik pada musim ini. Namun, ada beberapa pemain yang belum bermain sejauh ini. Pemain lapis kedua, tambah Ranieri, perlu menunjukkan potensinya.
Pelatih asal Perancis tersebut mengantarkan tim berjuluk Los Blancos menjuarai Liga Champion, UEFA Super Cup dan Kejuaraan Dunia Antar Klub, namun modal itu tak sanggup untuk mengalahkan pesaingnya, Claudio Ranieri.
Sejak menangani the Foxes itu Ranieri membuat gebrakan di liga primer dengan menjadi kampiun liga primer.
Manajer 65 tahun itu telah berhasil mencatat sejarah baru Leicester yang untuk pertama kalinya menjuarai liga Inggris.
Mou mencontohkan pemecatan yang dialami pelatih Leicester City, Claudio Ranieri hanya sembilan bulan setelah membawa tim tersebut menjuarai Liga Inggris musim lalu.